Selasa, 09 Oktober 2012

Artikel Tentang Buah Kiwi

 

Buah kiwi Kiwi adalah sejenis buah beri dengan kelompok kultivar dari kayu pohon anggur Actinidia deliciosa dan hibrida antara ini dan spesies pada genus Actinidia. Actinidia asli berasal dari Shaanxi, Cina. Buah kiwi yang normal berbentuk oval, kira-kira sebesar telur ayam (5–8 cm / 2–3 in dan diameter 4.5–5.5 cm / 1¾–2 ). Buah ini kaya serat, kulit berwarna hijau-kecokelatan dan daging buah berwarna hijau terang atau keemasan dengan biji kecil, hitam, dan bisa dimakan. Tekstur buah ini sangat halus dan rasanya yang unik, saat ini buah kiwi sudah ditanam di berbagai negara. Buah ini awalnya bernama Gosberi Cina, buah ini dinamai kembali dengan alasan ekspor marketing pada tahun 1950-an, menjadi melonette, kemudian kiwi. Nama buah ini berasal dari kiwi — burung yang tak bisa terbang dari Selandia Baru. Khasiat Mengandung Antioksidan Dr. Marlyn Glenville, mantan Presiden Food and Health Forum (Bahasa Indonesia: Forum Kesehatan dan Makanan), mengatakan bahwa kulit buah kiwi yang berambut mengandung antioksidan yang tinggi. Kulit buah kiwi mengandung antioksidan tiga kali lebih banyak daripada dagingnya.[1] Manfaat dari kandungan antioksidan yang tingi, antara lain: • antikanker; • antiperadangan; • antialergen; • melawan bakteri: Staphylococcus dan E-coli, yang membuat manusia keracunan makanan. Obat Hipertensi Dalam pertemuan American Heart Association[2] (Bahasa Indonesia: Asosiasi Jantung Amerika) di Orlando, Amerika Serikat, dipublikasikan hasil penelitian tentang khasiat buah kiwi yang dapat dengan efektif menurunkan hipertensi. Penelitian yang dilakukan oleh Mette Svendsen dari Universitas Rumah Sakit Oslo (Bahasa Inggris: Oslo University Hospital), Norwegia, menyebutkan konsumsi kiwi tiga kali dalam sehari cukup efektif menurunkan hipertensi. Penelitian tersebut dilakukan selama 8 minggu terhadap 118 orang berusia 55 tahun dan menderita hipertensi sedang. Para responden dibagi ke dalam dua kelompok, pertama adalah yang mengonsumsi tiga buah kiwi setiap hari dan sisanya mengonsumsi makanan yang mengandung apel satu kali dalam sehari. Setelah 8 minggu, para peneliti menemukan nilai tekanan sistolik (angka tekanan darah sebelah atas) para partisipan lebih rendah 3,6 milimeter dibanding dengan partisipan yang mengonsumsi apel. Walau kelompok pemakan kiwi memiliki tekanan darah lebih rendah, namun para peneliti belum mengetahui apakah penyebab utamanya. Hal ini baru bisa dikonfirmasi dengan penelitian yang lebih luas. Kiwi adalah sejenis buah beri dengan kelompok kultivar dari kayu pohon anggur Actinidia deliciosa dan hibrida antara ini dan spesies pada genus Actinidia. Actinidia asli berasal dari Shaanxi, Cina. Buah kiwi yang normal berbentuk oval, kira-kira sebesar telur ayam (5–8 cm / 2–3 in dan diameter 4.5–5.5 cm / 1¾–2 ). Buah ini kaya serat, kulit berwarna hijau-kecokelatan dan daging buah berwarna hijau terang atau keemasan dengan biji kecil, hitam, dan bisa dimakan. Tekstur buah ini sangat halus dan rasanya yang unik, saat ini buah kiwi sudah ditanam di berbagai negara. Buah ini awalnya bernama Gosberi Cina, buah ini dinamai kembali dengan alasan ekspor marketing pada tahun 1950-an, menjadi melonette, kemudian kiwi. Nama buah ini berasal dari kiwi — burung yang tak bisa terbang dari Selandia Baru. Manfaat Buah Kiwi Bagi Kesehatan Pernahkah anda mendengar manfaat buah kiwi bagi kesehatan? Memang buah super yang kaya akan antioksidan, vitamin C, dan serat ini baik untuk memperlancar pencernaan anda. Akan tetapi masih ada banyak sekali manfaat buah kiwi yang lainnya yang mungkin saja belum anda ketahui. Berikut ini adalah beberapa khasiat dari buah yang bernama latin actinidia deliciosa ini. Manfaat Buah Kiwi Bagi Kesehatan Pada tahun 2010, sebuah penelitian ilmiah menunjukkan bahwa buah kiwi dapat membantu tubuh dalam mencerna protein yang terdapat pada makanan yang kita konsumsi Hal ini dikarenakan komponen utama dari buah kiwi adalah enzim proteolitik yang disebut actinidin. Enzim ini mampu memecah protein menjadi asam amino. Meningkatkan Fungsi usus Bagi Penderita IBS Sindrom iritasi usus atau lebih dikenal dengan sebutan IBS merupakan gangguan umum yang terjadi pada sistem pencernaan. Gejala awal pernyakit ini biasanya ditandai dengan nyeri perut, sembelit, dan diare. Pada sebuah penelitian sebanyak 41 orang pasien IBS Mereka yang mengkonsumsi buah kiwi frekuensi buang air besar mereka meningkat secara signifikan. Membantu Meredakan Sembelit Berdasarkan hasil penelitian pada pasien sembelit di China mengungkap fakta bahwa buah kiwi mampu meningkatkan gerakan usus secara spontan. Penelitian tersebut berhasil membantu para penderita sembelit yang kebanyakan adalah para usia lanjut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar