Artikel Tentang Buah Kiwi

Buah kiwi
Kiwi adalah sejenis buah beri dengan kelompok kultivar dari kayu pohon
anggur Actinidia deliciosa dan hibrida antara ini dan spesies pada genus
Actinidia. Actinidia asli berasal dari Shaanxi, Cina.
Buah kiwi yang normal berbentuk oval, kira-kira sebesar telur ayam (5–8
cm / 2–3 in dan diameter 4.5–5.5 cm / 1¾–2 ). Buah ini kaya serat, kulit
berwarna hijau-kecokelatan dan daging buah berwarna hijau terang atau
keemasan dengan biji kecil, hitam, dan bisa dimakan. Tekstur buah ini
sangat halus dan rasanya yang unik, saat ini buah kiwi sudah ditanam di
berbagai negara.
Buah ini awalnya bernama Gosberi Cina, buah ini dinamai kembali dengan
alasan ekspor marketing pada tahun 1950-an, menjadi melonette, kemudian
kiwi. Nama buah ini berasal dari kiwi — burung yang tak bisa terbang
dari Selandia Baru.
Khasiat
Mengandung Antioksidan
Dr. Marlyn Glenville, mantan Presiden Food and Health Forum (Bahasa
Indonesia: Forum Kesehatan dan Makanan), mengatakan bahwa kulit buah
kiwi yang berambut mengandung antioksidan yang tinggi. Kulit buah kiwi
mengandung antioksidan tiga kali lebih banyak daripada dagingnya.[1]
Manfaat dari kandungan antioksidan yang tingi, antara lain:
• antikanker;
• antiperadangan;
• antialergen;
• melawan bakteri: Staphylococcus dan E-coli, yang membuat manusia
keracunan makanan.
Obat Hipertensi
Dalam pertemuan American Heart Association[2] (Bahasa Indonesia:
Asosiasi Jantung Amerika) di Orlando, Amerika Serikat, dipublikasikan
hasil penelitian tentang khasiat buah kiwi yang dapat dengan efektif
menurunkan hipertensi. Penelitian yang dilakukan oleh Mette Svendsen
dari Universitas Rumah Sakit Oslo (Bahasa Inggris: Oslo University
Hospital), Norwegia, menyebutkan konsumsi kiwi tiga kali dalam sehari
cukup efektif menurunkan hipertensi. Penelitian tersebut dilakukan
selama 8 minggu terhadap 118 orang berusia 55 tahun dan menderita
hipertensi sedang. Para responden dibagi ke dalam dua kelompok, pertama
adalah yang mengonsumsi tiga buah kiwi setiap hari dan sisanya
mengonsumsi makanan yang mengandung apel satu kali dalam sehari. Setelah
8 minggu, para peneliti menemukan nilai tekanan sistolik (angka tekanan
darah sebelah atas) para partisipan lebih rendah 3,6 milimeter
dibanding dengan partisipan yang mengonsumsi apel. Walau kelompok
pemakan kiwi memiliki tekanan darah lebih rendah, namun para peneliti
belum mengetahui apakah penyebab utamanya. Hal ini baru bisa
dikonfirmasi dengan penelitian yang lebih luas.
Kiwi adalah sejenis buah beri dengan kelompok kultivar dari kayu pohon
anggur Actinidia deliciosa dan hibrida antara ini dan spesies pada genus
Actinidia. Actinidia asli berasal dari Shaanxi, Cina.
Buah kiwi yang normal berbentuk oval, kira-kira sebesar telur ayam (5–8
cm / 2–3 in dan diameter 4.5–5.5 cm / 1¾–2 ). Buah ini kaya serat, kulit
berwarna hijau-kecokelatan dan daging buah berwarna hijau terang atau
keemasan dengan biji kecil, hitam, dan bisa dimakan. Tekstur buah ini
sangat halus dan rasanya yang unik, saat ini buah kiwi sudah ditanam di
berbagai negara.
Buah ini awalnya bernama Gosberi Cina, buah ini dinamai kembali dengan
alasan ekspor marketing pada tahun 1950-an, menjadi melonette, kemudian
kiwi. Nama buah ini berasal dari kiwi — burung yang tak bisa terbang
dari Selandia Baru.
Manfaat Buah Kiwi Bagi Kesehatan
Pernahkah anda mendengar manfaat buah kiwi bagi kesehatan? Memang buah
super yang kaya akan antioksidan, vitamin C, dan serat ini baik untuk
memperlancar pencernaan anda.
Akan tetapi masih ada banyak sekali manfaat buah kiwi yang lainnya yang
mungkin saja belum anda ketahui. Berikut ini adalah beberapa khasiat
dari buah yang bernama latin actinidia deliciosa ini.
Manfaat Buah Kiwi Bagi Kesehatan
Pada tahun 2010, sebuah penelitian ilmiah menunjukkan bahwa buah kiwi
dapat membantu tubuh dalam mencerna protein yang terdapat pada makanan
yang kita konsumsi Hal ini dikarenakan komponen utama dari buah kiwi
adalah enzim proteolitik yang disebut actinidin. Enzim ini mampu memecah
protein menjadi asam amino.
Meningkatkan Fungsi usus Bagi Penderita IBS
Sindrom iritasi usus atau lebih dikenal dengan sebutan IBS merupakan
gangguan umum yang terjadi pada sistem pencernaan. Gejala awal pernyakit
ini biasanya ditandai dengan nyeri perut, sembelit, dan diare. Pada
sebuah penelitian sebanyak 41 orang pasien IBS Mereka yang mengkonsumsi
buah kiwi frekuensi buang air besar mereka meningkat secara signifikan.
Membantu Meredakan Sembelit
Berdasarkan hasil penelitian pada pasien sembelit di China mengungkap
fakta bahwa buah kiwi mampu meningkatkan gerakan usus secara spontan.
Penelitian tersebut berhasil membantu para penderita sembelit yang
kebanyakan adalah para usia lanjut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar